Friday, October 4, 2013

PENTINGNYA MEMPELAJARI TEORI ORGANISASI

Manusia sepanjang hidupnya tidak pernah terlapas dari kehidupan organisasi. Mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga, meningkat ke RT, RW, sampai pada tempat di mana orang tersebut bekarja, misalnya di suatu perusahaan atau pemerintahan yang memberikan suatu penghasilan untuk menghidupi dan membangun keluarganya. Bahkan di tingkat yang lebih luas lagi yaitu negara dan dunia. Lebih tegas dapat dikatakan bahwa selagi manusia itu ada maka organisasi ada sesuai dengan perkembangan zamannya. Jadi manusia merupakan bagian dari organisasi.
Ilmu organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita tidak lepas dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
Ciri-ciri organisasi
1. Adanya komponen ( atasan dan bawahan) .
2. Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
3. Adanya tujuan .
4. Adanya sasaran .
5. Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati .
6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas. 
Ciri-ciri Organisasi Modern
1. Organisasi bertambah besar
2. Pengolahan data semakin cepat
3. Penggunaan staf lebih intensif
4. Kecendrungan spesialisasi
5. Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
6. Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Unsur-Unsur Organisasi:
1.      Manusia (Man).
2.      Kerjasama.
3.      Tujuan Bersama.
4.      Peralatan (Equipment).
5.      Lingkungan.
6.      Kekayaan alam.
7.      Kerangka/Konstruksi mental.
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu:
1.      Manusia.
2.      Kerjasama.
3.      Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi. Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut: · Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama. · Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang · Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing · Ada tujuan tertentu Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
· Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
· Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
· Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
· Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai. Unsur dasar yang membentuk suatu organisasi terdiri dari : · Anggota organisasi Yaitu, Orang-orang yang melaksanakan pekerjaan organisasi, membentuk organisasi serta terlibat dalam beberapa kegiatan primer. Orang-orang ini terlibat juga dalam kegiatan pemikiran-pemikiran yang meliputi konsep-konsep, penggunaan bahasa, pemecahan masalah, dan pembentukan gagasan. Mereka juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan perasaan yang mencakup emosi, keinginan, dan aspek-aspek perilaku manusia lainnya yang bukan aspek intelektual. Mereka juga terlibat dalam kegiatan self-moving (mencakup kegiatan fisik). Dan mereka terlibat juga dalam kegiatan elektrokimia yang mencakup brain synaps (daerah kontak otak tempat impuls saraf ditransmisikan hanya ke satu arah). · Pekerjaan dalam organisasi Pekerjaan ini terdiri dari tugas-tugas formal dan tugas-tugas informal. Tugas-tuguas ini menghasilkan produk dan memberikan pelyanan organisasi. Pekerjaan ini ditandai oleh tiga dimensi universal yaitu isi, keperluan, dan Konteks

TEORI ORGANISASI
Teori klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu: teori birokrasi, teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
Teori organisasi Neoklasik. Teori  neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik. Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi. Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
Teori organisasi modern disebut juga analisa system pada organisasi merupakan aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori ini melihat bahwa semua unsure organisasi merupakan satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.

DAFTAR PUSTAKA
Drs. Dydiet Hardjito Msc: Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.