Manusia sepanjang hidupnya tidak pernah terlapas dari
kehidupan organisasi. Mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga, meningkat
ke RT, RW, sampai pada tempat di mana orang tersebut bekarja, misalnya di suatu
perusahaan atau pemerintahan yang memberikan suatu penghasilan untuk menghidupi
dan membangun keluarganya. Bahkan di tingkat yang lebih luas lagi yaitu negara
dan dunia. Lebih tegas dapat dikatakan bahwa selagi manusia itu ada maka organisasi
ada sesuai dengan perkembangan zamannya. Jadi manusia merupakan bagian dari
organisasi.
Ilmu
organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita
tidak lepas dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari
keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
Ciri-ciri organisasi
1. Adanya komponen ( atasan dan bawahan) .
2. Adanya kerja sama (cooperative yang
berstruktur dari sekelompok orang).
3. Adanya tujuan .
4. Adanya sasaran .
5. Adanya keterikatan format dan tata tertib
yang harus ditaati .
6. Adanya pendelegasian wewenang dan
koordinasi tugas-tugas.
Ciri-ciri Organisasi Modern
1.
Organisasi bertambah besar
2.
Pengolahan data semakin cepat
3.
Penggunaan staf lebih intensif
4.
Kecendrungan spesialisasi
5.
Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
6.
Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Menyangkut
hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang
disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau
organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama,
organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja
antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk
bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Unsur-Unsur Organisasi:
1.
Manusia
(Man).
2.
Kerjasama.
3.
Tujuan
Bersama.
4.
Peralatan
(Equipment).
5.
Lingkungan.
6.
Kekayaan
alam.
7.
Kerangka/Konstruksi
mental.
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu:
1.
Manusia.
2.
Kerjasama.
3.
Tujuan
bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai
satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para
ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori
organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi. Setiap bentuk
organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai
berikut: · Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama. · Proses kerja sama
sedikitnya antara dua orang · Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing · Ada
tujuan tertentu Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah
:
· Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
· Harus ada orang-orang
yang bekerja sama.
· Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
·
Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai. Unsur dasar yang membentuk suatu
organisasi terdiri dari : · Anggota organisasi Yaitu, Orang-orang yang
melaksanakan pekerjaan organisasi, membentuk organisasi serta terlibat dalam
beberapa kegiatan primer. Orang-orang ini terlibat juga dalam kegiatan
pemikiran-pemikiran yang meliputi konsep-konsep, penggunaan bahasa, pemecahan
masalah, dan pembentukan gagasan. Mereka juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan
perasaan yang mencakup emosi, keinginan, dan aspek-aspek perilaku manusia
lainnya yang bukan aspek intelektual. Mereka juga terlibat dalam kegiatan
self-moving (mencakup kegiatan fisik). Dan mereka terlibat juga dalam kegiatan
elektrokimia yang mencakup brain synaps (daerah kontak otak tempat impuls saraf
ditransmisikan hanya ke satu arah). · Pekerjaan dalam organisasi Pekerjaan ini
terdiri dari tugas-tugas formal dan tugas-tugas informal. Tugas-tuguas ini
menghasilkan produk dan memberikan pelyanan organisasi. Pekerjaan ini ditandai
oleh tiga dimensi universal yaitu isi, keperluan, dan Konteks
TEORI ORGANISASI
Teori klasik
kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi
mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi secara umum
digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi dan
tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme structural
yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran
yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang
sama, yaitu: teori birokrasi, teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
Teori organisasi Neoklasik. Teori neoklasik dikenal sebagai teori hubungan
manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini
adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai
individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang
dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari
tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan
manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik. Penemuan
Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi. Dan pada akhirnya
percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok
kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
Teori organisasi modern disebut juga analisa system pada
organisasi merupakan aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan
manajemen.Teori ini melihat bahwa semua unsure organisasi merupakan satu
kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa
organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang
stabil,tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Dydiet Hardjito Msc: Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
No comments:
Post a Comment