Pengertian organisasi
Organisasi adalah wadah berkumpulnya
sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri
dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.
Organisasi adalah wadah yang
memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai
oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
Manajemen
Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali
keberadaan manajemen sumber daya manusia dalam memberikan kontribusi pada pencapaian
efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya
manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para
manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber
daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan
dengan sumber daya manusia.
Proses
adalah tata cara sistematis untukmelakukan ssesuatu proses tersebut terdiri
dari kegiatan-kegiatan yang seling berhubungan, dan meliputi:
1. Perencanaan:
memikirkan terlebih dahulu kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, termasuk
menetapkan tujuan dan program-program untuk mencapainya.
Pengorganisasian:
mengkordinir sumber daya manusia dan perlengkapannya, termasuk menyusun
struktur dan pembagian kerja untuk melaksanakan program yang telah ditetapkan.
3. Pengarahan:
mengarahkan dan memotivasi anggota organisasi untuk menuju ke arah tujuan,
termasuk menciptakan iklim yang mendukung mereka melakukan pekerjaanya.
4. Pengawasan:
menjamin agar organisasi menuju tujuannya, termasuk mengendalikan kegiatan agar
sesuai rencana, dan melakukan koreksi yang di perlukan.
Manajemen dan Tata Kerja
Tata
kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan
waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat
sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan
tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan
sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja
yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk : a) Menghindari terjadinya pemborosan
di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia. b) Menghindari
kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan. c)
Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat. Jadi hubungan
antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan demi tercapainya tujuan. Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses
kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang
tersedia. Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja)
Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses
kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam
membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu
yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Sehingga hubungan timbale baliknya juga sangat baik. Penggambaran
diatas telah jelas memberikan keterangan bahwa Organisasi, Manajemen, dan Tata
Kerja ( Metode ), bila semuanya terurut dan dilaksanakan dengan benar, maka
secara otomatis suatu tujuan Organisasi pun akan tercapai.
Hubungan Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Untuk hubunganya
sendiri Manajemen organisasi serta tata kerja memiliki
hubungan yang sangat erat Organisasi yang baik untuk mencapai tujuanya perlu
Manajemen yang baik begitupun sebaliknya untuk mendapatakan manajemen yang
terbaik diperlukan sebuah Organisasi yang memiliki orang-orang yang terampil,
kreatif serta mampu bekerja secara tim untuk mewujudkan cita-cita yang ingin
dicapai oleh organisasi. Walaupun sudah memiliki organisasi seta manajemen yang
baik masih dibutuhkan satu lagi sebagai pelengkap yakni tata kerja, tata kerja sendiri dimaksudkan sebagai alat yang
digunakan sebuah organisasi untuk mencapai tujuanya, tanpa adanya tata kerja yang tepat maka manajamen yang telah
dibuat tidak akan maksimal sehinnga apa yang ingin dicapai organisasi tidak
terpenuhi.
Sehingga dapat diambil kesimpulan Apabila organisasi,
manajemen dan tata kerjanya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan
waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan
proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil
yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika
dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling
menguntungkan untuk ketiganya.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja
sama antar manusia.
2. Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan
alat bagi pengelompokkan kerja sama.
3. Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan
kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Daftar Pustaka:
Setanoe
Kertonegoro: Manajemen Organisasi. PT
Widya Press, Jakarta, 1994.
No comments:
Post a Comment