Melakukan pendakian adalah kegiatan yang menyenangkan
sekaligus olahraga extrim, karena selain dibutuhkan persiapan yang matang juga
di butuhkan persiapan fisik, mental, perbekalan, dan skill bertahan hidup. Maka
dari itu kali ini saya akan membagikan hal-hal apa saja yang di perlukan dalam
suatu pendakian.
Ada beberapa hal yang harus kita siapkan sebelum melakukan
pendakian. Persiapan yang matang, akan mendatangkan hasil yang memuaskan: Jadi
perencanaan harus benar-benar dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, karena gagal
dalam perencanaan berarti merencanakan gagal. Diantaranya adalah :
1. Persiapan fisik dengan olahraga.
Fisik yang kuat dibutuhkan dalam pendakian. Karena medan
yang kita hadapi tak selamanya datar dan menurun. Alangkah baiknya bila kita
berolahraga rutin sebelumnya. Yang paling gampang adalah dengan jogging minimal
30 menit dalam sehari. Ini untuk menjaga kebugaran tubuh kita. Biasakan tubuh
untuk terus fit dan membiasakan menghadapi medan berat. Olahraga ini
disesuaikan dengan kemampuan tubuh kita, jangan memaksakan.
2. Persiapan mental.
Dalam pendakian mental adalah hal yang sangat berpengaruh,
karena jika mental baik, maka fisik pun akan mengikuti menjadi baik juga,
tetapi bila tidak maka akan sebaliknya. Setiap pribadi padti memahami keadaan
mental dirinya sendiri. Kesiapan mental pribadi juga akan sangat berpengaruh
pada kondisi tim. Mental tidak siap, mungkin sebaiknya jangan memaksakan diri.
3. Mengecek keadaan tempat yang di tuju.
Ini salah satu bagian terpenting dari perencanaan
perjalanan. Kita harus mencari informasi sebanyak mungkin tentang lokasi
gunung, kondisi jalan yang akan dilewati, lamanya perjalanan, hingga penyediaan
logistik yang akan dibawa yang dikaitkan dengan bujet yang harus disiapkan.
4. Mempersiapkan administrasi.
Jangan lupa kita harus mempersiapkan seluruh prosedur yang
dibutuhkan untuk perijinan memasuki kawasan yang akan dituju. Jangan lupa
membawa kartu identitas. Di beberapa taman nasional, tanpa kartu identitas kita
tak bisa masuk ke kawasan tersebut.
5. Mengecek kesiapan Ketrampilan dan Pengetahuan.
Setidaknya kita punya pengetahuan untuk dapat hidup di alam
bebas. Kemampuan minimal yang perlu bagi pendaki adalah pengetahuan tentang
navigasi darat, pengetahuan survival serta cara pencegahan keadaan bahaya
praktis (ilmu medik dasar).
6. Kenali teman perjalanan.
Kegiatan yang bersenang-senang seperti mendaki gunung bisa
dilakukan dengan siapa saja. Terlebih lagi di negara ini, banyak organisasi dan
komunitas bisa menjadi wadah untuk menyalurkan hobi yang satu ini. Kenalilah
terlebih dahulu teman pendakian Anda. Satu nilai lebih bila ia atau mereka
pernah lebih dulu mendaki gunung tersebut. Dengan begitu, Anda tak perlu
khawatir tentang perjalanan mendaki gunung tersebut. Terbayangkan ketika kita
berangkat dengan yang belum pernah naik gunung semua? Apa yang terjadi.
7. Mempersiapkan peralatan.
Berikut perlengkapan atau bekal wajib yang harus dibawa saat
pendakian :
Carrier. Yang di gunakan untuk menampung seluruh perbekalan
dan peralatan pendakian.
Matras. Fungsinya sebagai alas pada saat beristirahat. Bisa
juga digunakan sebagai pelapis dalam, agar carrier terlihat lebih rapi dan
nyaman digunakan.
Ponco/Jas hujan. Ini untuk antisipasi jika turun hujan saat
pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan susah
ditebak.
Kompor Portable+gas atau parafin dan nesting. Ini erat
kaitanya dengan pemenuhan kebutuhan makanan selama mendaki. Karena dihutan kita
gampang kelaparan. :D
Tenda. Ini digunakan untuk istirahat dalam waktu yang cukup
lama agar bisa melindungi para pendaki saat terjadi hujan atau angin kencang.
Biasanya dibawa pertim pendaki.
Sleeping Bag/kantung tidur. Alat ini berfungsi untuk
menyelimuti pendaki saat tidur di gunung agar terhindar dari dinginnya cuaca
pegunungan. Dan untuk kasus tertentu, bisa jadi pertolongan pertama ketika ada
yang hipotermi.
Head lamp/senter/lampu badai. Kegiatan mendaki di malam hari
bisa berjalan dengan lancar kalau kita punya alat penerangan yang dalam keadaan
baik.
Kupluk, sarung tangan, kaos kaki tebal, dan sepatu khusus
gunung. Tidak disarankan memakai sendal, apalagi sendal jepit. Dalam keadaan
tertentu sendal gunung bisa digunakan juga.
Jaket. Tak perlu yang tebal, cukup yang bisa menahan dingin
saja.
Pakaian ganti. ini untuk perjalanan pulang ataupun kalau
pakaian yang kita pakai basah karena kehujanan. Sangat tidak disarankan memakai
pakaian berbahan dasar jeans.
Alat-alat P3K, obat-obatan pribadi.
Alat mandi atau bersih-bersih, alat sholat. Di hutan kita
akan menemukan rasa yang berbeda ketika beribadah atau shalat.
Beras, Makanan instan/kalengan, minuman mineral secukupnya.
Tak perlu memindahkan semua makanan rumah kedalam tas, karena belum tentu akan
kemakan dan hanya memberat-beratkan bawaan. Ketersediaan makanan yang cukup
akan mampu memberikan energi yang cukup pula saat mendaki.
Golok tebas, pisau lipat, dan teropong.
Alat dokumentasi. Ini untuk mengabadikan setiap kejadian dan
akan menambah keasyikan tersendiri ketika pulang dengan koleksi bertambah.
Karena poto/video itu lebih berharga dari oleh-oleh apapun.
Sumber: http://wisata.kompasiana.com
No comments:
Post a Comment