Sunday, November 24, 2013

SEA SURVIVAL

Sea Survival adalah kemampuan seseorang untuk bertahan hidup dimana nyawa dalam keadaan terancam, sebelumnya atau selama dan setelah meninggalkan perairan lepas pantai, berkaitan dengan bahaya dari lingkungannya.

Hazards (ancaman bahaya) ketika berada di kapal adalah:
-Tenggelam
-Tabrakan
-Terbakar
-Cuaca buruk (bad weather)

Metoda survival apapun yg dipakai di laut
Ada 3 hal penting yang diperlukan ketika situasi survival, yakni:
Equipment (peralatan); life jacket, first aid dsb
Knowledge (pengetahuan); pengetahuan tentang sea survival

The Will (kemauan); kemauan untuk hidup telah terbukti dapat mengatasi hal yg tidak mungkin. Kemauan untuk belajar tentang peralatan survival dan penggunaannya dapat menambah rasa percaya diri sehingga dapat bertindak dengan benar dalam keadaan nyawa terancam bahaya di tengah laut.Berikut ini adalah beberapa tips yang saya rangkum dari beberapa sumber dan salah satunya adalah sumber pada saat saya mengikuti latihan gabungan Water Rescue di Yogyakarta.

Pertama, jika terjadi sesuatu pada pesawat atau kapal yang anda tumpangi mengalami trouble dilaut, usahakan untuk berenang menjauh, terutama jika terjadi ledakan dan api. Menjauh dengan melawan arah angin (untuk itu perlu mengetahui arah angin dalam waktu yg sangat cepat). Jika dipermukaan air terdapat banyak api, berenanglah didalam air (menyelam menuju permukaan air yang aman)

Kedua, selain pelampung, kita bisa menggunakan barang-barang yang yapat mengapung di air. Barang-barang ini biasa terbuat dari plastic, seperti jerigen atau drybox yang dikosongkan (jika menemukan), atau dalam kondisi darurat sementara, bisa menggunakan celana panjan yang disimpul kedua ujungnya dan diisi angin ketika masih berada di atas permukaan air (yang ini bersifat sementara).

Ketiga, jangan panic dan tetap berfikir tenang. Semakin kita panic, kita akan semakin kehilangan banyak tenaga. Berat jenis tubuh lebih rendah dari air laut, sehingga kita akan lebih mudah untuk mengapung. Ketakutakn dan kepanikan hanya akan membuat kita cepat tenggelamdan nafas terburu-buru akan membuat air mudah tertelan. Bernafaslah yang dalam, karena itu akan membuat tubuh menjadi lebih ringan.

Keempat, agar dapat mengambang, usahakan anda tetap berpegangan pada barang-barang yang menjadi tumpuan. Apabila permukaan air cukup tenang, dengan mencelupkan kepala kedalam air dan merentangkan tangan akan membuat tubuh menjadi lebih ringan (posisi tubuh menghadap atas).

Kelima, sebaiknya anda menghindari untuk meminum air laut, karena hal itu justru akan membuat tubuh akan kehilangan cairan dan dehidrasi. Bagi orang-orang tertentu memang ada yang bisa bertahan hidup dengan cara demikian, tapi sebaiknya jangan ditiru secara berlebihan.

Keenam, tetaplah menggunakan sepatu untuk menghindari dan mencegah luka (kecuali sepatu bot). jika ada bagian tubuh yang terasa kram, usahakan memencet bagian tubuh tersebut dengan jempol atau telapak tangan. Akan lebih baik jika ada orang yang bisa menolong. Beri tekanan pada bagian yang kram untuk merenggangkan ototnya.

Ketujuh, jika alat komunikasi masih bisa digunakan (cth:HT/HP), gunakanlah. Tapi kalau memang tidak ada harapan, bisa diupayakan berenang menuju daratan, terutama jika sudah terlihat garis pantai.

Kedelapan, berdoalah semoga anda selamat....

Dari uraian singkat di atas, dapatlah kita ketahui bahwa kebutuhan Life jacket adalah baru kebutuhan mimimal untuk survive di laut jika terjadi kecelakaan laut. Tetapi masih ada bahaya2 lain yang dapat mengancam nyawa seperti kurangnya pengetahuan dasar terhadap sea survival meliputi:
-cara pakai dan tahu fungsinya Life Jacket.
-pengetahuan terhadap bahaya hypothermia dan cara mengatasinya.
-pengenalan terhadap bahaya predator laut dan cara pencegahannya.
-equipment pendukung seperti life ring, first aid dan lain lain.


Demikian pengetahuan singkat tentang sea survival, semoga bisa lebih mengetahui akan hazard di laut . Tentu saja ini masih sangat kurang detail, untuk lebih mendalami sea survival diharapkan kita mencoba menggali lebih banyak melalui googling di internet atau mengikuti training2 singkat jika memang ada.

Sumber:
http://suarapetualang.blogspot.com
http://e-pramuka.blogspot.com

No comments:

Post a Comment